Sinkronisasi Data Koperasi sebagai Langkah Transformasi Digital Untuk Optimalisasi Keberlanjutan Bisnis Koperasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi tantangan dan peluang transformasi digital dalam pengelolaan koperasi, serta memberikan rekomendasi strategis dalam mendukung keberlanjutan bisnis koperasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus pada koperasi di Jawa Timur. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola koperasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur terkait. Analisis data dilakukan menggunakan metode tematik untuk mengidentifikasi pola dalam tantangan dan peluang digitalisasi koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi memberikan peluang besar, termasuk optimalisasi sinkronisasi pengelolaan data melalui sistem informasi terintegrasi, perluasan akses pasar melalui platform digital, peningkatan efisiensi operasional, serta dukungan kebijakan pemerintah. Di sisi lain, tantangan teknis dan sosial seperti keterbatasan infrastruktur teknologi dan resistensi budaya tetap menjadi penghambat utama. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital koperasi memerlukan pendekatan holistik yang mencakup penguatan aspek teknis, sosial, dan budaya organisasi. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan perspektif yang lebih komprehensif tentang transformasi digital koperasi dengan menyoroti tantangan sosial dan budaya yang sering terabaikan dalam studi sebelumnya. Penelitian ini juga memberikan panduan strategis bagi pengelola koperasi dan pembuat kebijakan untuk mendukung keberhasilan digitalisasi koperasi sebagai bagian dari upaya menciptakan model bisnis yang berkelanjutan di era digital.

This study aims to analyze the optimization of challenges and opportunities for digital transformation in cooperative management, as well as to provide strategic recommendations in supporting the sustainability of cooperative businesses. The research method used is a qualitative descriptive approach with a case study of cooperatives in East Java. Primary data was obtained through in-depth interviews with cooperative managers, while secondary data was obtained from related literature studies. Data analysis was carried out using thematic methods to identify patterns in the challenges and opportunities for cooperative digitalization. The results of the study show that digitalization provides great opportunities, including optimizing data management synchronization through an integrated information system, expanding market access through digital platforms, increasing operational efficiency, and government policy support. On the other hand, technical and social challenges such as limited technological infrastructure and cultural resistance remain major obstacles. This study confirms that the success of cooperative digital transformation requires a holistic approach that includes strengthening the technical, social, and cultural aspects of the organization. The main contribution of this study is to provide a more comprehensive perspective on cooperative digital transformation by highlighting social and cultural challenges that are often overlooked in previous studies. This study also provides strategic guidance for cooperative managers and policy makers to support the success of cooperative digitalization as part of efforts to create a sustainable business model in the digital era.